Minggu, 26 April 2009

GUNUNG SLAMET (catatan dari kaki utaramu)

oleh:afaf baehaqi

I
agustus tiga tahun yang lalu
sejuk udara pagi kala itu merasuk
di sertai aroma bunga edelweis
titik embun pantulkan sinar mentari
bersama kabut yang bermain di pucuk pohon cemara

desiran angin kemarau terasa dingin bercampur debu
suara semak yang terinjak menambah warna suasana hati
bentangan alam yang luas terlihat tanpa batas
sindoro sumbing terlihat jelas dari sini

angin terus berhembus terbangkan sisa sampah warisan
plastik mie instan,botol mineral kini bercampur daun kering yang gugur
daun dan plastik tak akan bersatu butuh ribuan tahun
mereka telah membuat kulitmu gatal...



pohon-pohon mata air di lereng di ganti lautan sayur
banyak sungai kering dan mati
Comal,Gung,dan Serayu semakin terancam
alam selalu jadi korban

II
saat ini slamet lagi batuk
batuk kering semoga tidak berdahak
masyarakat sekitar cemas
karena bukan batuk biasa

ketika ku memandang kearah selatan rumahku
ku rindu akan wajah cerahmu
yang selalu senyum di awal pagi
berdiri kokoh mencakar langit

ku panjatkan doa kepada Nya
untuk kesembuhanmu....


anak moga, 2009

1 komentar: