aku mencoba menari di kesunyian ,hening,tanpa irama.
mencari serpihan yang pernah berserak.
kususun seperti puzzle yang tak pernah lengkap.
selalu saja tak sempurna.
selama ini tertindas oleh keangkuhan.
materi selalu jadi ukuran.
hingga aku pernah berpikir,ternyata sulit untuk sekedar ingin menjadi manusia.
harus sakit,harus terhina,harus menangis,meski tanpa suara.
ketika aku haus,aku hanya butuh setetes air.
hanya setetes untuk sekedar membasahi tenggorokanku yang kering.
ku hanya berdiri terpana sambil melihat ikan ikan berenang,bebas minum didalam akuarium.
ku hanya mampu menelan ludah.
dan sekarang.......
setelah aku gali sumur dengan keringat bercampur darah.
akhirnya air itu keluar,jernih,menyejukan.
dan mereka pun berbondong menimba sambil menari...
dan akupun terinjak
oh...dunia
aku sudah leleh...
menghadapi mereka...
aku bosan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar